Kamis, 21 Juli 2011

Cara membuat telur rebus berwarna



Pertama Rebus dulu telurnya sampai matang
http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

Pecahkan tapi kulitnya jangan sampai terkelupas
http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

Siapkan zat pewarna makanan
http://hermawayne.blogspot.com

Campurkan zat tersebut ke telur
http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

Nah liat hasilnya...
http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com

http://hermawayne.blogspot.com


Sumber : kaskus.us

Jumat, 15 Juli 2011

cara membuat roti gandum (step by step )


Roti Tawar Gandum (Whole Wheat Bread) 
Resep diadaptasikan dari Blog Whole Wheat Bread Recipe

Untuk 1 loyang loaf

Bahan:
- 330 gram tepung gandum utuh (whole wheat)
- 220 ml air hangat
- 50 ml susu cair
- 6 sendok makan minyak zaitun
- 1 1/2 sendok teh garam halus
- 2 sendok teh ragi instan, pastikan masih fresh dan cek tanggal kedaluarsa
- 6 sendok makan madu atau bisa diganti dengan gula pasir

Cara membuat:
Siapkan mangkuk ukuran besar, tuangkan tepung gandum, tambahkan garam. Aduk dan pastikan garam tercampur rata dengan tepung. 


Dalam mangkuk terpisah campur air hangat, ragi instan, susu cair, minyak zaitun dan madu. Aduk hingga rata dan ragi larut. 



Buat lubang di tengah tepung, tuangkan cairan ragi ditengah-tengah tepung. Biarkan cairan terserap. Dengan menggunakan spatula aduk hingga semua cairan terserap dan tepung menjadi basah. 


Siapkan meja datar atau talenan, taburi dengan tepung. Lumuri tangan anda dengan sedikit minyak atau tepung dan mulailah anda menguleni adonan. Dengan menggunakan ujung jari angkat tepi adonan dan tarik ke tengah kemudian dorong adonan menjauhi badan anda dengan menggunakan pangkal telapak tangan. Lakukan berulang kali dan rubah sudut adonan setiap kali anda menguleninya agar semua adonan mendapatkan perlakukan yang sama. Dengan menggunakan spatula plastik, kikis adonan yang lengket di permukaan meja/talenan. Uleni adonan hingga menjadi halus dan elastis. Jika ditarik adonan masih putus-putus maka teruskan kembali menguleni adonan. Adonan dianggap jadi jika terasa lembut dan mudah untuk dibentuk karena elastis. Karena tepung gandum utuh  maka adonan tidak se-elastis dan sehalus jika menggunakan tepung terigu. 


Bentuk adonan menjadi bola yang halus, olesi permukaannya dengan minyak zaitun. Letakkan di dalam mangkuk dan tutup permukaan mangkuk dengan plastik wrap atau kain bersih. Jika anda menggunakan kain maka pastikan mangkuk cukup tinggi sehingga ketika adonan mengembang tidak akan menempel di kain. Istirahatkan adonan selama +1 jam atau hingga adonan mengembang 2 kali lipat.


Kempiskan adonan dengan meninjunya, kemudian uleni kembali adonan selama + 15 menit. Lebarkan adonan dengan menekannya menggunakan telapak tangan dan ujung jari. Tekuk sisi kiri dan kanan adonan kemudian gulung adonan hingga menjadi satu gelondongan. Tekan-tekan dan rapikan sehingga adonan agak memanjang dan pas untuk dimasukkan ke dalam loyang loaf. Usahakan tinggi adonan merata dan seimbang. Masukkan adonan ke dalam loyang, tutupi permukaan loyang dengan plastik wrap atau kain bersih. Biarkan selama 30 - 60 menit atau hingga adonan mengembang dan naik kira-kira 13 cm dari permukaan loyang. 




Panaskan oven, set di suhu 200'C. Olesi loyang loaf dengan mentega 

Jika panas oven telah stabil + 15 menit.  Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven dan bakar selama + 50 menit, setelah 20 menit tutup permukaan roti dengan alumunium foil agar permukaannya tidak terlalu kecoklatan/gosong. Roti dianggap matang jika kita ketuk pada dasar roti maka terdengar seperti suara berongga atau kosong. 




Keluarkan roti dari oven, diamkan 5 menit kemudian keluarkan dari loyang dan dinginkan di rak kawat. Setelah dingin, potong-potong roti dengan menggunakan pisau yang tajam. Nah, roti siap anda santap dengan aneka selai atau... dibuat sandwich. Hmm, yummy!

Source:
Whole Wheat Bread Recipe - Whole Wheat Bread
Baking with Passion - Baker & Spice

cara membuat siomay (step by step )


Siomay Ayam, Ikan & Udang
Resep diadaptasikan dari:
Cook Eat Share, by Linda Tay Esposito, Dumpling Dough
Use Real Butter, Chinese Dumplings and Potsticker 
Blog Agnes Tri Harjaningrum, Siomay Bandung
Tabloid Nova, Siomay Bandung 

Untuk 15 buah siomay

Siapkan kulit siomay

Bahan isi:
- 100 gram daging ayam cincang, saya menggunakan bagian dada
- 100 gram udang, buang kepala dan kulit, cincang
- 200 gram ikan tuna, cincang
- 3 sendok makan tepung tapioka
- 1 butir telur
- 100 ml air

Bumbu:
- 1 sendok teh soy sauce
- 1/2 sendok teh saus tiram
- 1 sendok teh kecap ikan
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 2 siung bawang merah, parut
- 1 1/2 siung bawang putih, parut
- 1 1/2 sendok makan ebi kering, rendam air panas
- 1/4 sendok teh kaldu bubuk
- 1/2 sendok teh jahe parut
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh garam

Saus kacang:
- 200 gram kacang tanah, goreng, tiriskan
- 3 buah cabai rawit
- 3 buah cabai merah keriting
- 3 siung bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 2 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk 
- 300 ml air
- 1 sendok makan minyak untuk menumis  

Cara membuat:
Masukkan semua bahan isi siomay dan bumbu ke dalam mangkuk, aduk rata. 



Siapkan blender, masukkan adonan ke dalam blender, tambahkan air dan proses hingga lembut. Tuangkan adonan ke dalam mangkuk, cicipi rasanya.




Sekarang kita akan membungkusnya dengan kulit pangsit, anda bisa membiarkan kulit pangsitnya berbentuk segi empat atau mencetak kulitnya menggunakan gelas sehingga menjadi berbentuk lingkaran seperti yang saya lakukan. 


Buat posisi jari tangan kiri anda seperti hendak menggenggam, letakkan selembar kulit pangsit di atas lingkaran jari-jari tangan anda. Beri satu sendok adonan isi sambil kulit ditekan masuk ke dalam genggaman tangan sehingga membentuk seperti keranjang kecil. Rapikan lipatannya, biarkan bagian atasnya terbuka. 




Lakukan hingga semua adonan habis. Siapkan kukusan, bisa menggunakan dandang alumunium atau kukusan dim sum dari bambu. Alasi dasar kukusan menggunakan lembaran sawi putih agar tidak lengket didasar kukusan. Tata siomay berdampingan, jangan ditumpuk, karena siomay akan lengket satu sama lain.




Kukus selama 20 menit, hingga adonan isi matang dan kulit siomay berubah menjadi mengkilap. 




Angkat siomay dari kukusan dan biarkan dingin. 

Cara membuat saus kacang:
Panaskan wajan, beri minyak, tumis bawang merah, bawang putih dan cabai hingga matang. Angkat.

Haluskan kacang goreng dan bumbu tumis, tuangkan ke dalam panci kecil, tambahkan air, garam, gula, kaldu bubuk dan kecap manis. Masak hingga mendidih dan mengental. Cicipi rasanya. Angkat. 




Tata siomay di atas piring saji, siram dengan saus kacang lengkapi dengan kecap manis, saus sambal botolan dan perasan air jeruk limo.

Siomay siap disantap. Enjoy. 

Sources:
Cook Eat Share, by Linda Tay Esposito, Dumpling Dough
Use Real Butter, Chinese Dumplings and Potsticker 
Blog Agnes Tri Harjaningrum, Siomay Bandung
Tabloid Nova, Siomay Bandung

cara membuat Kue Mochi (step by step )


Kue Mochi
Resep diadaptasikan dari buku Kitab Masakah, Kumpulan Resep Sepanjang Masa - Mochi

Untuk 40 - 50 buah mochi diameter +  3 cm

Bahan isi:
- 150 gram kacang hijau kupas, rendam 1 jam
- 70 gram gula pasir
- 125 ml santan kental (saya pakai santan siap pakai, Kara segitiga yang saya encerkan dengan air)
- 1/2 sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan (saya tidak pakai)

Bahan mochi:
- 400 gram, tepung ketan
- 550 ml air
- 1/2 sendok teh garam
- 100 ml santan kental (saya pakai santan siap pakai, Kara segitiga yang saya encerkan dengan air)
- 100 gram gula pasir
- tepung sagu, sangrai secukupnya untuk melumuri kue dan telapak tangan

Cara membuat:
Membuat isi


Tiriskan kacang hijau kupas yang telah direndam selama 1 jam, kukus hingga matang, kira-kira memerlukan waktu 10 menit. 


Masukkan  kacang hijau, santan, gula, garam ke dalam blender dan proses hingga halus. Tuangkan ke dalam panci kecil atau wajan (anti lengket lebih baik). Masukkan daun pandan dan masak sambil diaduk-aduk hingga airnya mengering. Gunakan api kecil saja saat memasak. Jika adonan isi telah menjadi kalis dan bisa dibentuk, angkat dan sisihkan.

Membuat adonan mochi


Siapkan mangkuk, masukkan tepung ketan dan tuangkan 1/2 bagian air, aduk-aduk hingga tercampur rata. Masukkan kembali sisa air dan aduk, hingga terbentuk adonan yang sedikit cair. Siapkan kain bersih, letakkan kain diatas mangkuk, tuangkan adonan tepung ke dalamnya. Peras hingga airnya benar-benar habis. Tampung air perasan tepungnya ya. 


Tuangkan 50 ml air perasan tepung, santan, garam dan gula ke dalam panci kecil, masak hingga mendidih. Aduk-aduk selama dimasak. Angkat dan biarkan hangat. Tuangkan tepung ketan yang telah diperas ke dalam mangkuk, masukkan larutan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. 


Siapkan loyang atau mangkuk tahan panas, olesi dengan minyak atau alasi dengan kertas roti/kertas baking pada permukaan wadah. Tuangkan adonan tepung ke dalamnya. Kukus selama + 20 menit, hingga adonan menjadi kenyal  dan liat serta terlihat agak transparan. 

Note: saya mengukusnya di dalam dandang dengan mengalasi permukaan dandang menggunakan alumunium foil, hasilnya adonan lengket tidak bisa dilepaskan dari foil. Ketika saya paksa tarik, alumunium foil justru sobek dan menjadi bercampur aduk dengan adonan. Benar-benar disaster! Mungkin seharusnya alumunium foil diolesi terlebih dahulu dengan minyak, agar adonan tidak lengket. Namun paling aman menurut saya dengan menggunakan loyang atau wadah tahan panas. 


Keluarkan adonan yang telah matang dari kukusan, kita akan membentuknya. Adonan sangat lengket, karena itu selalu lumuri telapak tangan dan jari-jari anda dengan tepung sagu sangrai saat membentuknya. 

Ambil sejumput adonan (+ 25 gram), pipihkan. Letakkan adonan isi di tengah adonan sambil menekannya agar adonan isi masuk dan menempel pada adonan ketan. Tutup dan jepit-jepit dengan ujung jari anda agar rapat, kemudian gelindingkan kue di telapak tangan hingga menjadi bola yang smooth. 


Lumuri kue dengan tepung sagu sangrai hingga seluruh bagian permukaan kue tertutup sagu. Tata di piring saji. Lakukan hingga semua adonan habis. Kue siap disajikan. Sedap! 

Note:
Kue ini sebaiknya langsung habis dimakan saat itu juga setelah dibuat, karena mengandung santan dan tidak tahan lama. Menyimpannya di kulkas akan membuat adonan tepung menjadi keras.

Sources:
Buku Kitab Masakah, Kumpulan Resep Sepanjang Masa - Mochi
Wikipedia Indonesia - Mochi
Wikipedia - Mochi