Selasa, 01 November 2011

Perangi Kanker Dengan Kunyit | Hajsmy Blog

Perangi Kanker Dengan Kunyit | Hajsmy Blog
Kurkumin Kunyit mampu menekan sel Kanker bila dikonsumsi secara rutin baik itu dibuat minuman ataupun sebagai bahan masakan. Kurkumin dihasilkan dari tanaman temulawak yang merupakan senyawa metabolit sekunder. Di Indonesia ataupun Asia kurkumin sudah dimanfaatkan dalam pengobatan sebagai obat tradisional sebagai obat luka, penghilang rasa nyeri, artritis dan yang terakhir dari penelitian para ahli menemukan bahwa kurkumin mampu mencegah tumbuhnya sel kanker. Dari data dan literatur juga membuktikan bahwa temulawak ataupun kunyit telah digunakan sejak jaman dahulu sebagai obat tradisional yang efektif.
Perangi Kanker Dengan Kunyit | Hajsmy Blog

Kunyit mampu menekan sel Kanker sehingga mempunyai potensi yang besar sebagai obat masa depan. Di Indonesia tanaman temulawak banyak ditemukan di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku Selatan dan telah menjadi pusat penelitian para ahli untuk menggali lebih dalam. Kunyit dan temulawak berpotensi besar sebagai anti-inflamasi, antivirus, antibakteri, anti-infeksi, antijamur, anti-imunodefisiensi, anti-oksidan dan antikarsinogenik.Kandungan anti-oksidan pada kurkumin berkhasiat mengatasi inflamasi dan pembengkakan. Inflamasi atau peradangan banyak ditemukan pada penyakit kanker, sehingga kurkumin perlu dikembangkan lebih jauh.
Perangi Kanker Dengan Kunyit | Hajsmy Blog

Zat antikanker yang terdapat dalam kunyit memiliki tosisitas selektif yang dapat menghancurkan sel kanker serta mengandung anti-oksidan yang dapat melindungi lemak, hemoglobin, dan DNA dari serangan radikal bebas tanpa merusak jaringan normal. Kurkumin mampu memperlambat penyebaran kanker dan pertumbuhan sel tumor dalam pembuluh darah. Ini dibuktikan dalam studi laboratorium hewan percobaan yang menghasilkan hasil yang benar bahkan mampu menyebabkan sel kanker mati. Dari semua penelitian hasil riset di laboratorium menunjukkan, kurkumin efektif mencegah kanker kolon, kanker prostat, dan kanker payudara.

Kurkumin Kunyit mampu menekan sel Kanker sementara studi saat ini masih terus dilakukan untuk memperdalam dan menggali lebih jauh kekuatan kurkumin sebagai obat herbal pencegah kanker. Hingga saat ini memang belum direkomendasikan tentang penggunaan obat herbal ini, sampai bukti yang benar-benar valid di peroleh, dan ini perlu waktu yang lama dan tidak mudah.
Perangi Kanker Dengan Kunyit | Hajsmy Blog

Penelitian terkini menunjukan bahwa ekstrak kunyit atau kurkumin bekerja pada 24 jam pertama sejak dikonsumsi yakni memiliki daya untuk memulihkan tenaga/stamina. Disamping itu kurkumin terbukti mampu mengobati radang sendi dan kepikunan. Dan dalam skala uji laboratorium dari Cork Cancer Research Centre yang dipublikasikan dalam British Journal of Cancer menunjukkan curcumin mampu menghancurkan sel-sel kanker kerongkongan. Ini menjadi acuan bagi para dokter untuk mencari alternatif baru dalam mengatasi penyakit mematikan ini.

Kurang lebih 7.800 orang didiagnosis kanker kerongkongan setiap tahun  di Inggris yang menjadi enam besar kanker mematikan atau sekitar 5 persen dari angka kematian.    

Selain membunuh sel kanker kunyit juga bisa Membunuh Bakteri Penyebab Penyakit Gigi dan Hambat Sel Kanker
Perangi Kanker Dengan Kunyit | Hajsmy Blog
kata Prof. Jae Kwan Hwang dari Departemen Bioteknologi Universitas Yonsei, Korea Selatan dalam acara Simposium Internasional Pertama Temulawak bertajuk ‘Curcuma xanthorrhiza as an Essential Indonesian Herbal Medicine toward Healthy Life’ Selasa (27/6) yang digelar Pusat Studi Biofarmaka (PSB) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB di IPB International Convention Center (IICC).
Xanthorrhizol dalam temulawak mampu membasmi bakteri patogen penyebab karang gigi . “Kami menemukan xanthorrizol yang diisolasi dari Curcuma xanthorrhiza memiliki aktivitas anti kariogenik dan anti inflammatory,”

Perangi Kanker Dengan Kunyit | Hajsmy Blog
Prof. Ikuo Saiki dari Bagian Pharmacognosy Departemen Natural Medicine, Universitas Toyama Jepang menyampaikan kemampuan kunyit dalam menghambat dan membunuh sel kanker. Hepatocellular carcinoma (HCC), salah satu tumor paling terkenal di dunia, dan penyakit kanker ketiga yang menyebabkan kematian kaum pria di Jepang.

“Kami mendemonstrasikan secara oral pada mencit yang terkena HCC. Hasilnya temulawak berhasil mendorong proses penghambatan metastatis dan sel tumor,” kata Prof. Ikuo Saiki. Sedangkan dengan metode in vitro, temulawak menyebabkan perubahan formasi stress fiber (urat stress) dalam sel kanker. Ini berarti temulawak mungkin telah menghambat satu atau beberapa protein penghambat. Protein (protein binding) tersebut dikenal dengan Rho family Glucose Tri Phosphate. Protein ini menutup aktivasi protein kinase C (PKC). Namun demikian, menurut Prof. Ikuo, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengklarifikasi temuan ini.

Perangi Kanker Dengan Kunyit | Hajsmy Blog
#Streptococcus mutans#

hasil penelitian menunjukkan Xanthorrhizol memiliki aktivitas antibakeri tertinggi dalam melawan bakteri jenis Streptococcus. KhususnyaStreptococcus mutans, penyebab karies gigi. Hanya dengan dua mikro gram per milliliter, Xanthorrhizol berhasil membasmi Streptococcus mutans dalam semenit. Xanthorrhizol juga membasmi Actinomyces viscosus dan Porphyromonas gingivalis penyebab penyakit periodontitis (gigi berdarah dan lepasnya gigi).

Temulawak atau dalam Bahasa Inggris disebut java turmeric ini, secara tradisional digunakan untuk menyembuhkan penyakit perut, hati, konstipasi, pembuluh darah pecah, demam anak-anak, kulit kasar, disentri dan sebagainya. Dilaporkan curcuma xanthorrhizol juga memiliki kemampuan antitumor, anti kanker, anti diabetes, hipotriceriakademik, anti inflamantori, hepatoprotective, anti mikroba, dan anti lemak.

“Dengan teknologi modern, Korea Selatan telah memproduksi pasta gigi, minuman dan makanan fungsional, produk kosmetik, disinfektan, obat-obatan dan berbagai peralatan rumah tangga berbahan baku temulawak,” jelas Prof. Jae Kwan. Di Korea Selatan temulawak dikenal dengan nama yellow curcuma.

gimana gan , kunyit adalah tanaman asli Indonesia yang mengandung kurkuminoid dan minyak atsiri yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan dari berbagai penyakit , temulawak yang di Jawa Barat, lebih dikenal sebagai “Koneng Gede” itu bahkan jauh lebih berkhasiat dari ginseng.  

Perangi Kanker Dengan Kunyit | Hajsmy Blog
Khasiat temulawak lebih banyak dari ginseng. Temulawak memiliki lebih dari 100 komponen, sementara ginseng terbatas. Temulawak antara lain mengandung senyawa aktif kurkuminoid dan beberapa komponen minyak atsiri,

Kurkuminoid antara lain berkhasiat sebagai antioksidan, antiinflamasi (antiperadangan), antibakteri, antihepatotoksik (anti liver), antikolesterol, antikanker dan anti platelet agregasi (pembekuan darah yang bisa menyebabkan stroke). Sementara salah satu komponen minyak atsiri yang dikandungnya, yakni xanthorrhizol adalah antikanker, terutama kanker payudara.

“Saya sendiri setiap pagi dan sore meminum jus temulawak yang dibuat sendiri. Hasilnya, kekebalan tubuh semakin meningkat,” tuturnya.

Dibikin jus

Untuk penggunaan langsung, temulawak dapat diminum dengan cara direbus atau dibikin jus dengan ditambahkan madu, jeruk nipis atau asam. Dosis yang dianjurkan adalah 2 gram temulawak, meskipun penggunaan hingga 6 gram masih dapat ditolerir.

Kampanye gerakan nasional minum temulawak dilakukan karena bahan alam ini telah lama digunakan sebagian besar masyarakat Indonesia untuk menjaga dan meningkatkan kesehatannya. Sebelumnya, kampanye serupa telah digelar di Yogyakarta.

“Apabila minum temulawak telah membudaya, maka penduduk akan lebih sehat sehingga produktivitasnya meningkat. Kesejahteraan petani temulawak juga akan lebih baik karena permintaan semakin banyak,” kata Dr. Nyoman.

Selain itu, dibandingkan tanaman obat lainnya, penelitian mengenai manfaat temulawak lebih banyak dilakukan. Adanya bukti-bukti ilmiah tersebut diharapkan dapat meningkatkan akseptabilitas masyarakat terhadap obat tradisional ini.

Badan POM menggolongkan manfaat temulawak ke dalam tujuh bagian, yaitu memperbaiki nafsu makan, memperbaiki fungsi pencernaan, memelihara kesehatan fungsi hati, mengurangi nyeri sendi dan tulang, menurunkan lemak darah, antioksidan dan membantu memelihara kesehatan serta menghambat penggumpalan darah.
sumber:
 HAJSMY BLOG , SEMOGA BERMANFAAT

sumber:http://kask.us/10081669

Tidak ada komentar:

Posting Komentar